Rabu, 11 November 2009

safety riding on touring



Buat bikers yang ikutan klub motor, pastinya tahu nikmatnya touring bareng rekan-rekan seklub. Terkadang touring melibatkan banyak peserta sehingga berpotensi timbul persoalan pengaturan dalam pelaksanaannya. Pengetahuan yang kurang tentang tertib lalu-lintas ketika touring dapat menimbulkan masalah bagi pengguna jalan yang lain. Tak jarang rombongan touring yang tidak teratur menjadi sumber kemacetan lalu-lintas. Bahkan menyebabkan kecelakaan fatal.

Komunitas motor yang terorganisir dengan baik biasanya memiliki Safety Touring Team atau sejenisnya.Team ini bertugas merencanakan tahapan dan prosedur pelaksanaan touring. Juga memastikan tiap peserta touring mempersiapkan diri dan kendaraan serta melaksanakan tertib lalu-lintas saat touring. Beberapa persiapan peserta touring antara lain :

* Sama dengan persiapan bermotor harian (Surat-surat, helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dst).
* Cek bensin motor, harus dalam kondisi full tank.
* Cek kesiapan fisik peserta (pengendara dan yang dibonceng).
* Penjelasan singkat tentang tujuan dan rute touring.
* Pemahaman tentang kode touring atau Touring Signal. Penting untuk diketahui peserta demi kelancaran, keamanan dan keselamatan pelaksanaan touring.

Hal-hal penting dalam pelaksanaan touring antara lain :

1. Ada team paling depan yang disebut Voreijder yang bertugas memimpin sekaligus memperhatikan situasi rute dan memberi kode untuk diikuti peserta touring. Ada juga Sweeper diposisi buntut rombongan yang bertugas menjaga dan mengawasi kelancaran touring.

2. Bagi rombongan touring dalam beberapa grup bila ada lebih dari 40 motor agar tidak merugikan hak pengguna jalan yang lain.

3. Tetap dalam barisan untuk mencegah motor masuk dalam rombongan.

4. Jaga jarak aman sekitar 2-4 meter untuk laju 40-60 km/jam dan tidak saling menyalib motor yang berada dalam barisan. Penting sekali untuk mencegah tabrakan beruntun antar peserta.

5. Tidak merokok dan ngobrol agar tidak mengganggu konsentrasi pengendara.

6. Tidak arogan dan ugal-ugalan selama diperjalanan, sopan terhadap pengguna jalan lain. Jika ingin membuka jalan atau ada kendaraan lain yang ikut dalam barisan, nyalakan saja klakson secara berulang kali agar pengendara tersebut keluar barisan.

7. Istirahat yang cukup setiap menempuh jarak atau lama waktu tertentu. Jangan terlalu lama atau terlalu jauh agar stamina tetap terjaga.

8. Selalu tertib dan patuhi peraturan lalu-lintas.







formasi sa'at touring





Itulah sekilas informasi tentang Safety Touring. Perencanaan dan pelaksanaan touring yang cermat akan menjadikannya pengalaman indah dan tak terlupakan.

Have a great touring experience bro n sist...

1 komentar: